Satu lagi peluang bisnis yang bisa dijalankan sebagai usaha
kecil menengah. Meraup untung dari bisnis pepaya ternyata bisa dilakukan. Seorang petani
yang berasal dari probolinggo berhasil membuktikannya. Ia mampu membuat tanah
yang sebelumnya tandus menjadi lahan untuk berkebun. Bahkan dari hasilnya
berkebun ini mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah.
Pepaya merupakan buah yang banyak
ditemukan di pasaran baik itu di pasar tradisional maupun di supermarket. Rasanya
manis dan warna buahnya merah jingga serta memiliki tekstur buah yang empuk.
Jenis pepaya yang dibudidaya oleh petani asal probolinggo tersebut berasal dar
jenis pepaya carina.
Pepaya jenis ini memiliki banyak
keunggulan dibanding dengan pepaya yang lain. ia memiliki harga yang relatif
stabil serta bisa menghasilkan buah tanpa mengenal adanya musim. Ia berbuah
sepanjang masa. Rasanya enak dan manis bahkan rasanya lebih manis dibandingkan
dengan pepaya jenis lain. selain itu ia juga tetap memiliki rasa yang manis
walau penanamannya berada di tanah yang gersang. Pohon pepaya ini memiliki
tinggi sekitar 1,5 meter. Selain itu ia juga mudah dalam perawatannya karena
tidak dibutuhkan air yang banyak. Biasnaya sistem pengairan yang dipakai pada
jenis pepaya ini adalah dengan menggunakan sumur artesis.
Pembudidayaan pepaya carina yang telah sukses dilakukan
berada pada lahan yang luas yakni sekitar 8 hektar. Lahan yang dipakai pun
bukan lahan yang subur melainkan lahan kritis atau tandus. Kesuksesan dalam
memanfaatkan lahan yang kritis ini menjadi perkebunan pepaya juga dilandasi
dengan ilmu pertanian yang mumpuni.
Hasil pembudidayaan pepaya oleh warga probolinggo yang
memiliki tiga orang anak ini berhasil meraup banyak untung dari bisnis pepaya.
Ia memiliki sekitar 1000 buah pohon pepaya. Dalam seminggu ia bisa memanen
hingga satu kilogram pepaya hanya dalam satu pohon. Dari 1000 pohon ia bisa
memanen 10 ton buah pepaya segar. Sedangkan setiap satu kilo harga pepaya
berkisar antara empat ribu hingga enam ribu rupiah. Keuntungan yang diperoleh
tinggal dikalikan saja bukan. Maka tidak mengherankan jika para petani bisa meraup untung dari bisnis pepaya.
